Tyrell Malacia bergabung dengan Manchester United, Apakah benar?

Tyrell Malacia dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Manchester United (MU). Itu artinya bek kiri Feyenoord itu akan memberi energi di Premier League musim depan.

Baca juga: Barcelona Resmi Kembali dengan Luuk de Jong dan Adama Traore

Pakar bursa transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano mengungkapkan kabar tersebut di akun Twitternya @FabrizioRomano. Menurutnya, pada musim panas ini, Malaysia akan semakin dekat dengan Old Trafford di bursa transfer.

Kedua belah pihak sekarang harus menyelesaikan proses transfer. “Tyrell Malacia ke Manchester United dan hanya itu! Kesepakatannya bersifat pribadi,” jelas Romano.

Jika benar, Malaysia akan menjadi pemain pertama yang direkrut Manchester United selama era sepuluh hag. “Malacia akan menjadi penandatanganan pertama dari era sepuluh penyihir. Kesepakatan MUFC,” lanjut Romano.

Rumor menyebutkan, pemain Belanda berusia 22 tahun itu akan lebih dulu menemani Cristiano Ronaldo, ketimbang Frenkie de Jong yang santer dikabarkan akan bergabung.

Malaysia masih menunggu untuk menandatangani kontrak hitam putih. Dia bernilai 15 juta euro (234,2 miliar rupiah) dan Feyenoord 2 juta euro (31,2 miliar rupiah).

Baca juga: Bidik Gelar Piala AFF U-19, Shin Tae-yong Tak Mau Diremehkan Rival Grup A

“Menunggu penandatanganan kontrak senilai 15 juta euro (234,2 miliar rupiah) untuk Feyenoord, ditambah 2 juta euro (31,2 miliar rupiah),” kata Romano.

“Seperti yang terungkap pada hari Selasa, OL dibajak dan sekarang sudah dikonfirmasi.”

Manchester United dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan bek Belanda Malaysia. Dijuluki Setan Merah, klub tersebut berhasil memenangkan tawaran merekrut bek klub Feyenoord besutan Rotterdam, yang juga diincar Lyon Olympique.

Tyrell Malacia adalah seorang bek yang lahir pada 17 Agustus 1999 di Rotterdam, Belanda, dari ayah dari Curacao dan ibu dari Suriname. Bek berusia 22 tahun ini dibesarkan di distrik Hillesluis di Rotterdam Selatan, tempat ia dilahirkan.

Malaysia sudah mengenal sepak bola sejak usia dini, bahkan bergabung dengan Feyenoord saat berusia sembilan tahun. Dengan bantuan Feyenoord, ia terus mengembangkan bakatnya sebagai pesepakbola hingga diberi julukan “Bulldog”.

Marasia dikenal sangat tangguh dan meskipun memiliki kemampuan menyerang, dia tidak repot-repot membantu bertahan. Dengan demikian, ia juga berpeluang membela timnas Belanda di kategori U-16 hingga U-21.

Bek setinggi 169 cm itu sebenarnya sempat bermain bersama timnas Curacao pada kualifikasi Piala Emas Amerika Utara 2021, namun impian membela timnas Belanda belum padam hingga ia mendapat telepon dari Louis van Gaal pada September 2021. . , memintanya untuk bergabung dengan tim Oranye.

Dalam kemenangan 4-0 atas Montenegro di kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia bermain apik ketika berhasil menyumbangkan satu gol.

Selain terkenal dengan kecepatan, kelincahan dan kemampuannya yang baik di dalam lapangan, Malaysia juga memiliki reputasi di luar lapangan. Dia masih sering mengunjungi distrik Hillesluis dan bertemu teman-temannya ketika dia masih kecil.

Selain itu, ia rutin mengunjungi neneknya yang tinggal di daerah tersebut. Meski telah tumbuh menjadi pesepakbola profesional dan dikenal banyak orang, Malaysia dikenal tetap rendah hati.

Bahkan, teman masa kecilnya sudah lupa bahwa Malasia adalah pesepakbola profesional. Namun, dia tidak keberatan. “Orang-orang yang bersama saya mengatakan ‘Saya lupa bahwa Anda adalah pesepakbola profesional’,” kata Malasia.

“Namun, saya tidak memposisikan diri sebagai pesepakbola profesional, saya tidak mau, dan saya sangat malu tentang itu,” tambah Marasia.

Selain itu, para pemain bek kiri utama memiliki cara yang baik untuk mengisi waktu luang, yaitu dengan membaca buku. Daripada menonton TV atau melakukan hal-hal tidak berguna lainnya, Malasia lebih suka membaca karena itu menenangkannya dan membuatnya lebih positif.

“Saya benar-benar perlu bersantai, saya seharusnya tidak memikirkan sepak bola sepanjang waktu. Suatu kali, ketika saya berada di tim yunior, saya online dan membuka forum penggemar dan saya melihat artikel tentang anak laki-laki, hanya hal-hal negatif, tidak cocok. saya,” kata Tyrell Malacia.